Jumat, 02 Maret 2012

Mobil ESEMKA tak lulus uji emisi


suaramerdeka.com – Tak hanya Wali Kota Jokowi dan Wawali Rudy yang kecewa lantaran mobil Esemka tidak lulus uji emisi gas buang. Bupati Karanganyar Rina Iriani juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Saya sudah sangat berharap segera bisa mendapatkan mobil itu. Apalagi saya sudah telanjur pesan enam unit untuk kendaraan pejabat dan juga untuk saya kalau ke desa-desa. Lah, kok ternyata harus tertunda," katanya.
Dia memang ingin ikut memompa semangat para pelajar SMK untuk serius memproduksi mobil nasional buatan Indonesia. Karena itu ketika ramai mobil tersebut dipromosikan, dia langsung pesan. Apalagi harganya relatif murah.
"Padahal tahun ini sudah dianggarkan, karena kebutuhan untuk mobil pejabat sudah mendesak. Tapi kalau harus menunggu lagi, tidak bisa. Ya, sudah terpaksa membeli mobil Toyota lagi, karena mau tidak mau pengadaannya harus tahun anggaran 2012 ini," katanya.
Pemkab Karanganyar memang menganggarkan pembelian mobil dan sepeda motor untuk operasional pejabat dan karyawan fungsional tahun ini. Untuk mengirit, maka dipesankan Esemka dengan harga Rp 75 juta satu unit.
"Kan ngirit, karena kalau membeli Toyota harganya dua kali lipat bahkan lebih. Jadi anggaran bisa diperketat lagi sehingga bisa untuk kebutuhan lain. Yach, sayang sekali sebetulnya. Kalau tetap pesan, paling hanya bisa satu saja," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar