Minggu, 11 September 2011

Bersyukur (lebih)

By Ust. Muhtar

Tak ada bosan-bosannya kita bersyukur pada Allah SWT atas segala kenikmatan yang kita rasakan. Bila dihitung tentu tak mampu akal kita mencapainya. Maka sudah sepantasnya kita bersyukur lebih pada Allah tidak hanya sekedar mengucapkan secara lisan tapi juga melalui perbuatan yang diperintahkan Allah SWT.
Ketika kita masih diberikan kesehatan, telinga yang sehat, indra pendengaran kita masih berfungsi dengan baik. Maka ketika mendengar panggilan Allah SWT (Adzan) meka segerakanlah menghampiri dimana panggilan itu dikumandangakan selayaknya kita dipanggil oleh seorang yang kita sayangi. Jika masih diberikan kaki yang utuh dan sehat. Maka gunakanlah untuk sekedar berjalan menghampiri tempat dimana adzan dikumandangkan. Berjalanlah untuk shalat berjamaah itu sudah menjadi bentuk syukur kita sekaligus bentuk amal kebaikan kita.
Berkali-kali kita melewati Ramadhan, berulang-ulang kita melalui momen Nuzulul Qur'an. Peristiwa dimana Alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hendaknya kita mulai berevaluasi, berkali-kali kita menemui Nuzulul Qur'an namun bagaimana perlakuan kita terhadap Alqur'an selama ini. Sudah berapa kali kita khatam Alqur'an, sudah berapa sering kita melantunkan ayat-ayat cinta Allah, sudah sampai mana hafalan surat yang kita baca setiap hari….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar